rinduku di Jabal Rahma
terik di arafah
ramah menyapa keringat-keringat doa
bayang-bayang terinjak rindu
gegemuruh debu di awang berbaur
cercah cahya jiwa-jiwa terpanggil
menyemut reribuan suci putih
tenggelam di mayapada syahdu
helai kain tak berjahit,
tak bertutup kepala,
tak boleh dusta tak boleh nista,
mereka rindu akan penyaksian:
ribuan tahun yang lalu;
dua insan dimadu kasih menjamah benar-salah di
dua belah kisah. Sesisa nikmat hanya di ujung jari,
setelah khuldi termamah.
aku terpisah dari rusuk kiriku, desah lelaki
Di belahan lain bumi, sang putri tak henti di do'a,
Kuasa Tuhan pasti akan satukan kembali!
Labbaik Allahumma Labbaik Labbaika La syarika
laka labbaik Innal hamda wa nikmata laka wal-mulka
laa syarii ka lak.
"aku datang ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu.
aku datang,
Kau tidak memiliki tandingan,
dan aku penuhi panggilan-Mu
Segala puji segala nikmat adalah milik-Mu
dan juga segala kekuasaan adalah milik-Mu.
Kau tidak memiliki tandingan."
di Jabal Rahmah Kau satukan dua insan terberkahi
kami bersaksi;
aku datang ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu.
aku datang larut dalam keagungan-Mu.
kami bersaksi cinta abdi Adam dan Hawa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar